"Mau," kata Azka saat diminta memakan biskuit oleh Hetty Andika Perkasa.
Saat itu, Azka pun mengeluh sakit di tangannya karena jarum infus. Namun Azka pun bersedia bangun dan digendong oleh Hetty untuk memakan biskuit.
Mencari yang masih hilang
Kabar bahagia penyelamatan Azka itu pun masih diiringi dengan kabar duka. Sebab, ibu kandung Azka sebelumnya memang berhasil ditemukan pada Selasa (22-11), tetapi dalam keadaan meninggal dunia.
Adapun ayah kandung Azka, kini tengah dalam perjalanan dari Bandung ke Cianjur setelah mendengarkan kabar Azka selamat.
Di samping itu, nenek Azka pun kini masih dalam upaya pencarian oleh Tim SAR. Wahyudin menduga nenek Azka masih terperangkap di rumah Azka yang ambruk itu karena di rumah itu ada tiga orang yang tinggal yakni Azka, ibunya, dan neneknya.
Komandan Resimen Pasukan 1 Pelopor Brimob Petugas SAR Iptu Eddy mengatakan di Kampung Rawa Cina itu ada 51 personel SAR dan 10 petugas preventif yang melakukan pencarian korban.
"Dilaporkan satu korban wanita masih tertimbun, sedang dalam proses pencarian menggunakan peralatan dari Damkar," kata Eddy.
Bagi petugas, ditemukan dan diselamatkannya Azka dalam kondisi hidup menjadi penyemangat untuk menemukan korban-korban lain yang masih dinyatakan hilang.
Editor: Achmad Zaenal M
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Azka, bocah 4 tahun, selamat usai tertimbun 3 hari di Cianjur