Pakar gempa: Ada pembelajaran yang bisa dipetik dari gempa Cianjur
Selasa, 22 November 2022 12:47 WIB
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengonfirmasikan ada sebanyak 162 korban yang meninggal dunia akibat gempa merusak yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin.
Menurut dia data tersebut diterima berdasarkan call center Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Adapun para korban kini sudah dalam penanganan sejumlah rumah sakit yang ada di Cianjur.
"Mohon izin menyampaikan berita buruk, 162 yang meninggal dunia, 326 luka-luka, mayoritas patah tulang dan berhubungan luka karena tertimpa atau kena benda tajam," kata Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin malam (21/11).
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan sejarah mencatat sebanyak 14 kali gempa merusak terjadi di kawasan Cianjur-Sukabumi.
"Untuk pertama kalinya, gempa Cianjur-Sukabumi tercatat pada tahun 1844. Sebelum tahun 1844 pernah juga terjadi gempa, tapi tidak tercatat," ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan gempa berkekuatan magnitudo 5,6 yang mengguncang kawasan Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) menjadi salah satu gempa yang merusak.
Ia menambahkan gempa Cianjur-Sukabumi yang menyebabkan kerusakan juga tercatat pada tahun 1879, 1900, 1910 dan 1912.
Selanjutnya, kata Daryono, pada 2 November 1969 terjadi gempa Cianjur-Sukabumi berkekuatan magnitudo 5,4 yang menyebabkan rumah rusak.
Pada 26 November 1973, gempa Cianjur-Sukabumi juga menyebabkan banyak rumah rusak di Cibadak, Sukabumi. Kemudian, pada 10 Februari 1982, gempa berkekuatan M5,5 menyebabkan banyak rumah rusak dan korban jiwa.
Pada 12 Juli 2000, gempa Cianjur-Sukabumi berkekuatan M5,4 dan 5,1 menyebabkan 1.900 rumah rusak berat di Cidahu, Cibadak, Parakansalak, Gegerbitung, Sukaraja, Cikembar, Kududampit, Cicurug, Nagrak, Parungkuda, Sukabumi, Cisaat, Warungkiara, Kalapanunggal, Nyalindung, Cikadang, dan Kabandungan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pakar Gempa ITB: Ada pembelajaran yang bisa dipetik dari gempa Cianjur