Kabupaten Bogor (ANTARA) - Sekretaris Institut Pertanian Bogor ( IPB ) University Dr Aceng Hidayat mengungkapkan kampus sedang mencari solusin untuk menyelesaikan masalah utang yang menjerat ratusan mahasiswanya yang menjadi korban investasi bodong.
"Ada upaya untuk mengatasi persoalan itu (utang mahasiswa). Ini kan bukan murni pinjaman, tapi ada unsur penipuannya. Kami perlu membantu mahasiswa dalam masalah penipuannya tadi," kata Dr Aceng, di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Pasalnya, 317 orang dan 116 di antaranya mahasiswa IPB yang menjadi korban penipuan dan penggelapan berkedok investasi bodong oleh tersangka SA (29), dengan total kerugian mencapai Rp2,3 miliar.
Masing-masing korban investasi bodong itu mengalami kerugian nominal yang beragam, mulai dari Rp2 juta hingga Rp20 juta yang kini menjadi utang di beberapa platform resmi pinjaman online, seperti Shoppe Pay Latter , Shopee Pinjam, Akulaku, dan Kredivo .
Dr Aceng menyebutkan bahwa utang para korban investasi bodong di platform pinjaman online ini sebenarnya bersifat pribadi. Maka, ketika upaya yang dilakukan oleh IPB gagal, para korban terpaksa harus tetap membayar utangnya ke platform pinjaman online .
Sebelumnya, Polres Bogor menetapkan SA (29) sebagai tersangka penipuan dan penggelapan. SA menggunakan uang investasi ratusan korbannya untuk kebutuhan pribadi, termasuk satu unit mobil merek Suzuki .
IPB cari solusi selesaikan utang ratusan mahasiswa korban investasi bodong
Sabtu, 19 November 2022 18:13 WIB