Ia mencontohkan, di Kawasan Cihampelas, Kota Bandung, masih banyak toilet yang saluran pembuangannya langsung masuk ke Sungai Cikapundung karena keterbatasan lahan untuk membangun tangki septik.
Guna mengatasi masalah itu, ia mengatakan, pemerintah mendorong pembangunan tangki septik di bawah bangunan rumah seperti yang sudah dilakukan di Cipedes, Pajajaran.
"Upaya menggali septictank dicoba di lokasi di Cipedes. Mereka biasanya buang ke Sungai Citepus, tapi kini sudah membuat septictank di bawah kamar atau ruang tamu sekalipun, saluran udaranya dialirkan keluar," katanya.
Baca juga: Pemkot Bandung targetkan seluruh wilayahnya bebas BABS
Sementara itu, Ahli Madya Tata Bangunan dan Perumahan Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat Lucky Ruswandi mengatakan bahwa persentase warga Jawa Barat yang masih BABS sekarang sudah turun menjadi 15 persen dari 28 persen pada 2018.
Namun, ia mengatakan, angka tersebut masih tergolong besar mengingat penduduk Provinsi Jawa Barat hampir 40 juta jiwa.
Menurut dia, dana yang dibutuhkan untuk menyediakan toilet aman bagi seluruh warga Jawa Barat total sekitar Rp20 triliun. "Atau Rp16 triliun untuk toilet yang layak," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jawa Barat targetkan seluruh kabupaten/kotanya bebas BABS pada 2030
Pemprov Jabar targetkan seluruh kabupaten/kotanya bebas BABS pada 2030
Jumat, 18 November 2022 14:24 WIB