GM Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry mengatakan, persiapan uji dinamis kereta inspeksi (CIT) KCJB dalam rangka G20 Showcase terus dilakukan. Kereta inspeksi KCJB secara perdana telah menjajal rel kereta cepat pada Kamis (10/11).
"Alhamdulillah persiapan uji dinamis kereta inspeksi yang dilakukan berjalan dengan baik. Persiapan uji dinamis ini akan terus kami lakukan agar semuanya berjalan lancar saat G20 Showcase," ujar Rahadian dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Pada persiapan uji dinamis, rangkaian kereta inspeksi KCJB melaju hingga DK126 atau Casting Yard 4 dengan kecepatan terbatas. Dalam persiapan uji dinamis ini dilakukan uji akselerasi hingga kecepatan 80 km per jam.
Pada persiapan uji dinamis tersebut, sistem kelistrikan sudah menyala. Selain itu dilakukan juga uji gerak, sistem pengereman pada kereta inspeksi hingga pengujian persinyalan.
"Kereta inspeksi ini adalah kereta yang akan digunakan pada uji dinamis dan hari ini merupakan hari perdana melaju di atas rel," ujar Rahadian.
Uji dinamis rangkaian kereta inspeksi KCJB menjadi bagian dalam G20 Showcase pada 16 November. Proses uji dinamis ini akan disaksikan oleh Presiden RI, Joko Widodo dan Presiden Tiongkok Xi Jinping melalui telekonferensi.
Selain melihat proses uji dinamis, kedua kepala negara tersebut juga akan menyaksikan kecanggihan teknologi kereta inspeksi KCJB.
Proses uji dinamis ini akan dilakukan sepanjang 15 km dari Stasiun Tegalluar menuju Casting Yard 4 di daerah Kopo, Kota Bandung. Pada proses uji dinamis, kereta inspeksi akan melaju dengan kecepatan terbatas hingga maksimal 80 km per jam.
Sebelumnya dilaporkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meyakinkan bahwa kereta cepat Jakarta-Bandung akan rampung dan mulai beroperasi pada pertengahan 2023.
Ia menyebut tes dinamis (dynamic test) akan dilakukan bertepatan dengan penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia pada pertengahan November.
"Nanti tanggal 16 (November) ada dynamic test. Dari Bali akan dynamic test dan itu Juni-Juli tahun depan kita sudah comissioning," katanya ketika ditemui di Jakarta, Jumat.
Luhut menambahkan masalah pembengkakan biaya (cost over run) telah selesai. Pembengkakan biaya terjadi karena masalah teknis, yaitu kerusakan tanah.
"Cost over run kita sudah selesaikan. Sebenarnya cost over banyak akibat kerusakan tanah, memang goyang. Ada tiga tunnel saya kira yang terganggu, tapi saya kira sekarang sudah selesai," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Persiapan uji dinamis kereta inspeksi KCJB untuk G20 berjalan baik