Sri Mukti mengatakan Desa Walahar dikenal dengan berbagai produk UMKM yang dihasilkan juga ramah lingkungan sehingga memperkuat pesan keberlanjutan dari integrasi lingkungan dan masyarakat yang terdapat di desa ini.
“Kami dengan bangga mengatakan bahwa Desa Cinta Eco-wisata Walahar dapat menjadi desa percontohan desa ekowisata yang berkelanjutan dan inovatif dalam memanfaatkan energi bersih dari solar panel,” ungkap Sri.
Selanjutnya, Pjs. Fuel Terminal Manager Cikampek Febriansyah menyampaikan, “Energizing Walahar Community yang saat ini kami selenggarakan bertujuan dalam upaya kami memberikan edukasi terkait energi baru terbarukan sebagai sumber energi yang kita gunakan untuk aktivitas sehari-hari. Sebagai contoh, pada lokasi yang saat ini kita semua berada di Ekowisata Danau Cinta ini telah menggunakan energi baru terbarukan yang bersumber dari energi sinar matahari yang dikonversikan menjadi listrik dan energi biomassa dengan material utama sampah eceng gondok yang dikonversi menjadi gas," tutur Yudha.
Pada kesempatan itu juga diserahkan santunan kepada 60 anak yatim dari 3 Yayasan yang berlokasi di sekitar fasiitas Fuel Terminal Cikampek, yaitu Yayasan Al Hasan, Nurtijani, dan Yapinuri.
Secara terpisah, Area Manager Communication, Relations, & CSR Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini sejalan dengan tujuan program TJSL Pertamina dalam mengimplementasikan ESG (Environment, Social, Governance) serta pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), pada poin 7 (Energi Bersih), poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab),” tutup Eko.
