Pembiayaan BJB Syariah per September 2022 capai Rp7,30 triliun
Sabtu, 29 Oktober 2022 21:49 WIB
Dan faktor yang ketiga, Bank BJB Syariah beroperasi dengan lebih efisien sehingga BOPO berhasil ditekan.
DPK Bank BJB Syariah mencapai Rp8,5 triliun per September 2022 juga melonjak hingga 25,5 persen (yoy) senilai Rp1,7 triliun.
Kenaikan DPK menunjukkan tiga hal yakni tingkat kepercayaan semakin baik dari nasabah yang mengamanahkan dananya untuk dikelola Bank BJB Syariah, likuiditas Bank BJB Syariah mencukupi untuk menopang rencana bisnis ke depan, kolaborasi dan sinergi.
Selain itu, kata dia, Bank BJB Syariah mengembangkan fitur-fitur dan Mobile Maslahah sehingga, mampu meningkatkan dana murah.
Bank BJB Syariah juga, lanjut Adang, berhasil membukukan pendapatan setelah bagi hasil (Net Imbalan) Rp404,9 miliar atau melonjak 20 persen dari sebelumnya Rp336,4 miliar.
Non Performing Financing (NPF) nett berhasil ditekan dari 2,19 persen menjadi 1,74 persen, sedangkan NPF gross juga membaik dari 4,27% menjadi 3,19 persen.
BOPO Bank BJB Syariah berhasil ditekan dari 89,81 persen menjadi 87,30 persen. Sementara aset tumbuh 20,49 persen menjadi Rp11,15 triliun, dan Rasio kecukupan modal (CAR) berada di level 22,44 persen.
Adang menambahkan kinerja sehat Bank BJB Syariah akan menopang aspirasi ke depan dan pencapaian ini juga meningkatkan optimisme bank ini untuk memulai rangkaian beberapa aksi korporasi.
Seperti penerbitan Sukuk untuk memperkuat ekspansi bisnis bank, baik organik maupun anorganik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pembiayaan Bank BJB Syariah per September 2022 capai Rp7,30 triliun