Bandung (ANTARA) -
PT Bank Jabar Banten Syariah (Bank BJB Syariah) menyatakan pembiayaan yang disalurkan Bank BJB Syariah mencapai Rp7,30 triliun per September 2022 atau tumbuh 18,15 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (yoy).
"Secara rinci, pembiayaan produktif Bank BJB syariah pada Triwulan III 2022 meningkat di atas 30 persen dan pembiayaan konsumtif naik sebesar 13 persen," kata Direktur Utama Bank BJB Syariah Adang Ahmad Kunandar, di Bandung, Sabtu.
Bank BJB Syariah berhasil mencatatkan kinerja bisnis yang melesat, yakni, dengan meraih laba bersih Rp 59,40 miliar hingga triwulan III tahun 2022 berkat kolaborasi dan inovasi.
Menurut Adang, pihaknya merasa bersyukur karena kinerja bisnis Bank BJB Syariah terus tumbuh positif hingga triwulan III 2022.
Hal ini berkat kerja keras seluruh insan Bank BJB Syariah dan kepercayaan dari para nasabah serta tidak lepas juga berkat dukungan penuh dari Bank BJB.
"Bank BJB Syariah berhasil mencetak laba bersih Rp59,40 miliar dengan pertumbuhan kenaikan lebih dari 2 kali lipat atau 115 persen secara year on year (yoy)," ujar Adang.
Adang mengatakan, terdapat tiga faktor dominan yang saling menopang sehingga Bank BJB Syariah dapat mengukir kinerja positif hingga 30 September 2022.
Faktor yang pertama, struktur biaya dana, kedua ialah pembiayaan tumbuh impresif, bersamaan dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang baik.