Sebelumnya, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memastikan para korban kasus adopsi ilegal "Ayah Sejuta Anak" di Bogor, Jawa Barat, akan mendapatkan perlindungan terbaik.
"Saat ini, para korban yang mendapat perlindungan sebanyak lima ibu hamil dan lima bayi," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Nahar menegaskan pihaknya akan mengawal kasus ini dan mendorong kepolisian dapat mengungkap apabila ada indikasi sindikat perdagangan anak.
"Dari informasi media sosial tersangka, diduga sudah ada puluhan ibu hamil yang pernah ditampung oleh yayasan-nya. Informasi ini perlu didalami oleh polisi,” kata Nahar.
Sejak mendapat laporan kasus ini dari masyarakat, Kementerian PPPA langsung berkoordinasi untuk mendapatkan informasi dan tindak lanjut penanganan.
Kemudian tim Kementerian PPPA pada pertengahan Agustus 2022, bergerak turun ke lapangan guna memastikan penanganan terhadap korban berjalan semestinya.