Hingga September 2022, sudah ada 564 IKM baru yang meminta pelayanan desain kemasan.
Selain Satuan Pelayanan Kemasan dan Penyamakan Kulit Garut ada juga Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Rotan di Cirebon.
Industri rotan di Cirebon sangat berkembang pesat sehingga pemasaran rotan yang menembus pasar ekspor dengan nilai ekspor mencapai 450.000.000 dolar Amerika Serikat pada tahun 2021, dengan tujuan ekspor ke kawasan Asia, Eropa, Australia, dan Amerika.
"Untuk itu Disperindag Provinsi Jawa Barat memberikan kontribusi cukup besar pada industri rotan dengan penyediaan layanan mesin industri untuk produksi bagi para IKM rotan," katanya.
Baca juga: Jawa Barat gandeng lokapasar tingkatkan digitalisasi UMKM
Baca juga: Jawa Barat gandeng lokapasar tingkatkan digitalisasi UMKM
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, revolusi industri 4.0 dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi robotik, teknologi informasi dan teknologi komunikasi yang ditunjang oleh kemajuan ekonomi digital menjadi momentum yang tepat untuk mencapai hal tersebut.
Gubernur Ridwan Kamil mengatakan saat ini semakin marak bisnis dan transaksi perdagangan yang menjadikan internet sebagai media komunikasi, kolaborasi, dan kooperasi antar pelaku. Hal ini pun harus disadari pemerintah, tak terkecuali Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat.
Menurut Ridwan Kamil, OPD tersebut perlu mengambil peran dalam melakukan berbagai fasilitasi kebijakan, mengakselerasi, dan menjalankan pelayanan dengan prima untuk menghadirkan ekosistem baru industri dan perdagangan yang mampu bersaing di era digital.
"Untuk itu, dalam melaksanakan tugas dan peran-perannya diperlukan sistem perencanaan yang baik," katanya.
Dia memastikan, dalam mendukung Industri Juara di Jawa Barat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat memberikan layanan dan fasilitasi kepada IKM Jawa Barat melalui UPTD Industri yang dimiliki, yaitu UPTD Industri Pangan Olahan dan Kemasan serta UPTD Industri Logam.