ANTARAJAWABARAT.com, 17/12 - Calon gubernur Jawa Barat 2013 Dede Yusuf Macan Effendi menunjuk tokoh muda Bogor, yang juga Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiharto menjadi juru bicara Koalisi Babarengan.
Dede Yusuf menyatakan, pendaulatan dilakukan saat deklarasi Relawan Macan Pakuan di Kota Bogor, Jabar, Minggu.
"Kang Bima adalah tokoh muda yang kompeten menjadi juru bicara Koalisi Babarengan, saya minta keikhlasannya untuk mewakili saya berbicara kepada publik," kata Dede Yusuf, ketika dihubungi melalui telepon oleh wartawan.
Ia menuturkan, Bima yang hadir pada kesempatan itu langsung menyanggupi permintaan dirinya.
Menurut dia, cendikiawan muda itu langsung membakar semangat paea relawan dengan orasi berapi-api.
Sebelum mendeklarasikan Relawan Macan Pakuan, Dede Yusuf menuturkan dirinya menghadiri deklarasi Relawan Macan Padjajaran, di Boulevard Tegar Beriman, Cibinong.
Para relawan di Kota dan Kabupaten Bogor ini dimotori oleh keluarga besar Rahayu Effendi yang merupakan asli kota hujan.
Relawan Macan Padjajaran diketuai oleh Ibu Ina, ada pun Relawan Macan Pakuan diketuai oleh Harris yang keduanya masih memiliki pertalian darah dengan Dede Yusuf melalui ibunda Dede Yusuf, Rahayu Effendi.
"Apapun partainya, ketika ikatan bathin persaudaraan memanggil maka seluruh keluarga besar Effendi di kota dan kabupaten Bogor merapatkan barisan memberi dukungan, saya sungguh terharu," ujar Dede Yusuf.
Dikatakannya, Kota dan Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah dengan penduduk terpadat di Indonesia.
"Jika dijumlahkan mencapai lima juta jiwa di kedua wilayah tersebut," kata dia.
Dede Yusuf dibesarkan di Bogor tepatnya di Gang Menteng, Jalan Mawar dan bagi mantan aktor bela diri itu, Bogor merupakan tanah leluhur yang tak mungkin dilupakannya, karena dirinya dibesarkan juga di Panaragan Kidul.
Selain itu, dirinya juga sempat dibesarkan di Istana Bogor, karena salah satu adik nenek Dede merupakan kepala rumah tangga Istana Bogor.
"Saya yakin Bogor tidak akan meninggalkan saya, karena saya pun tidak pernah meninggalkan Bogor. Di tanah ini keluarga besar saya tinggal, di tanah ini pula saya dibesarkan," ujar dia.