KPU Jabar buka posko aduan terkait pencatutan nama oleh parpol
Kamis, 13 Oktober 2022 16:47 WIB
Jaga kondusivitas
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengingatkan semua pemangku kepentingan menjaga kondusivitas Jawa Barat dalam Pemilu 2024 yang tahapannya sudah dimulai dari sekarang.
Dimulai dari sosialisasi dan edukasi tentang pemilu dan pentingnya partisipasi politik masyarakat menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan.
Kemudian, dibutuhkan kedewasaan politik agar pemilu tetap berjalan damai meskipun beda pilihan.
Kemudian, dibutuhkan kedewasaan politik agar pemilu tetap berjalan damai meskipun beda pilihan.
Gubernur meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyiapkan semua peraturan sehingga semua tahapan pemilu berjalan sesuai prosedur dan tidak ada gugatan di kemudian hari.
Termasuk, kata Gubernur, aturan mengenai pencalonan kepala daerah dan anggota legislatif harus betul-betul selektif.
Baca juga: Mahasiswa Universitas Padjadjaran belajar kepemiluan ke KPU Jawa Barat
Baca juga: Mahasiswa Universitas Padjadjaran belajar kepemiluan ke KPU Jawa Barat
Sehingga orang yang hendak mencalonkan diri tidak asal-asalan memenuhi persyaratan administrasi.
Gubernur Ridwan Kamil juga menitip pesan kepada KPU Jabar agar melakukan refleksi pemilu dengan terus memperbaiki penyelenggaraan dan dari segi anggaran semakin murah.
"Suatu hari nanti demokrasi ini adalah pilihan yang diterima masyarakat dan menghasilkan progres kualitas pemimpin dan pembangunan yang luar biasa," kata Ridwan Kamil saat menutup acara Sosialisasi Regulasi dan Konsolidasi KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Kota Bandung.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPU Jabar buka posko aduan terkait pencatutan nama oleh partai politik