Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya mengungkapkan pesawat Turkish Airlines dengan Nomor Penerbangan TK-56 rute Turki menuju Jakarta mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara pada Selasa kemarin, karena keributan di dalam pesawat yang disebabkan penumpang mabuk.
"Informasi dari petugas Turkish Airlines di Bandara Soetta bahwa delayed terjadi dikarenakan adanya penumpang WNI di pesawat Turkis Airlines yang mabuk kemudian memukul salah seorang crew Turkish Airlines saat pesawat masih mengudara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Zulpan mengatakan kejadian itu saat pesawat masih mengudara. Hal jtu memicu kemarahan penumpang pesawat lainnya hingga mengeroyok penumpang mabuk yang berinisial MJJB (47) tersebut.
Akibat insiden tersebut MJJB mengalami luka-luka hingga kru maskapai memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu agar MJJB bisa mendapatkan perawatan medis.
"Karena terjadi kegaduhan di atas pesawat kemudian pesawat Turkis Airlines menurunkan penumpang WNI yang luka di Bandara Kualanamu, Medan," tutur Zulpan.
Usai mendarat darurat, pesawat melanjutkan perjalanan menuju ke Jakarta dan tetap mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, namun berdasarkan data manifest berkurang satu orang penumpang.
Turkish Airlines mendarat darurat karena seorang penumpang mabuk
Rabu, 12 Oktober 2022 16:59 WIB