Garut (ANTARA) - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman meminta dinas terkait dalam merealisasikan Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) tidak harus menunggu rumah hancur kemudian diperbaiki, melainkan harus penanganan dini agar kondisinya tidak rusak berat dan membahayakan penghuninya.
"Saya minta dinas itu membuat sistem bagaimana caranya agar tidak nunggu rumah rusak (atau) rumah hancur, tapi bagaimana ketika ada yang gentingnya rusak, tidak dibiarkan," kata Helmi Budiman di Garut, Selasa.
Baca juga: Ratusan ASN Garut dites urine untuk deteksi penggunaan narkoba
Ia menuturkan kondisi rutilahu di Garut tercatat cukup banyak dengan berbagai tingkat kerusakan yang membutuhkan perhatian pemerintah untuk mendapatkan bantuan perbaikan melalui Program Rutilahu.
"Saya akui banyak ya, rutilahu yang harus kita bangun," katanya.
Ia menyampaikan pemerintah daerah, provinsi, pemerintah pusat, maupun pihak lain setiap tahunnya selalu mengalokasikan anggaran untuk perbaikan rutilahu di Garut dengan sasaran kondisi rusak berat.