Garut (ANTARA) - Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Garut memeriksa urine ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Garut, Jawa Barat, untuk mendeteksi ada atau tidaknya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan (narkoba) di lingkungan pemerintahan.
"Hari ini dilaksanakan juga skrining deteksi dini penyaluran narkoba di lingkungan ASN, lingkungan pekerja pemerintah," kata Kepala BNN Kabupaten Garut AKBP Yus Danial saat kegiatan tes urine ASN di Sekretariat Daerah Pemkab Garut, Senin.
Ia menuturkan pemeriksaan secara dini dengan tes urine dilaksanakan oleh Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GNPN) Garut dengan tujuan menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba.
Seperti kegiatan tes urine di Garut, kata dia, tidak hanya di lingkungan pemerintah, tapi juga dilakukan di lingkungan swasta, pendidikan, maupun keluarga, dan masyarakat.
"Bapak Bupati melaksanakan skrining deteksi narkotika di empat lingkungan, lingkungan pekerja pemerintah, swasta, lingkungan pendidikan, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat," katanya.
BNN Garut bersama Pemkab Garut, kata dia, terus berupaya melakukan penguatan dan fasilitasi P4GNPN seperti pembentukan peraturan daerah hingga sosialisasi desa bersih narkoba.
Ia mengapresiasi langkah yang dilakukan Bupati Garut juga sebagai Ketua Tim Terpadu P4GNPN Garut yang telah melaksanakan penguatan dan fasilitasi P4GNPN di Kabupaten Garut.
Ratusan ASN Garut dites urine untuk deteksi penggunaan narkoba
Senin, 10 Oktober 2022 23:09 WIB