Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat (Disnakertrans Jabar) menyiapkan Program Padat Karya bagi warga yang tinggal di kawasan industri seperti Kabupaten Karawang, Bekasi, Bogor dan Kabupaten Purwakarta.
"Salah satu program pengendalian inflasi pasca kenaikan harga BBM yang digulirkan Pemprov Jabar, adalah program padat karya. Program ini ditujukan bagi masyarakat yang berada di lingkungan industri," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat Taufik Garsadi, ketika dihubungi melalui telepon, Selasa.
Taufik menuturkan Program Padat Karya ini akan difokuskan untuk masyarakat yang paling terdampak di daerah industri seperti Kabupaten Karawang, Bekasi, Bogor dan Kabupaten Purwakarta.
"Dan memang masih banyak, cuma karena dengan alokasi anggaran tersedia dua persen maka kita hanya mengusulkan program padat karya 935 orang untuk empat daerah itu," ujarnya.
Ia menuturkan total anggaran yang disiapkan untuk program padat karya ini sebesar Rp1,7 miliar dan nantinya per orang akan mendapatkan Rp50 ribu per hari untuk bekerja selama empat jam.