Kuala Lumpur (ANTARA) - Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono menurut rencana akan mengantarkan jenazah dan mendampingi keluarga almarhum Profesor Azyumardi Azra kembali ke Tanah Air pada Senin.
Selaku Kepala Perwakilan RI, Hermono di Kuala Lumpur pada Senin mengucapkan termin kasih kepada semua pihak yang telah memberikan perhatian dan bantuan sejak Azyumardi dirawat hingga meninggal dunia, termasuk kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang memfasilitasi pengiriman jenazah dan keluarga ke Jakarta.
Hermono mengatakan, jenazah Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra saat ini tengah dalam proses penyiapan untuk pemulangan ke Indonesia dan akan diberangkatkan ke Tanah Air segera setelah beberapa dokumen sebagai persyaratan membawa jenazah keluar negeri dipenuhi hari ini. Meski demikian belum dapat dipastikan waktunya.
KBRI Kuala Lumpur memfasilitasi dan memberikan bantuan sejak Azyumardi dirawat pada unit CCU di Rumah Sakit Serdang, Selangor, hingga proses pemulangan ke Indonesia.
Sejak awal KBRI Kuala Lumpur juga telah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga Azra tentang perkembangan perawatan almarhum di rumah sakit Serdang. Selain itu, juga memfasilitasi kedatangan isteri dan putra almarhum pada Sabtu (17/9) ke Kuala Lumpur untuk menjenguk dan pendampingan saat perawatan hingga pada proses pemulangan jenazah.
Perhatian dari Pemerintah Malaysia sangat tinggi dalam penanganan perawatan dan proses pemulangan jenazah almarhum ke Indonesia.
Termasuk takziah dari sejumlah tokoh Malaysia, di antaranya Anwar Ibrahim beserta isteri, anggota DUN/Parlemen Selangor Prof Dr Muhammad Nor Manuty dan sejumlah Senator dan anggota Parlemen.
Para tokoh tersebut menyempatkan waktu khusus datang dan menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam kepada pihak keluarga dan Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono.
Hermono menyampaikan terima kasih atas perhatian dari sejumlah tokoh dan anggota legislatif yang hadir di rumah sakit Serdang, Selangor.
Ia mengatakan meninggalnya Prof Azra mendapat perhatian luas masyarakat dan media Malaysia karena almarhum dikenal luas sebagai intelektual Muslim terpandang serta memiliki banyak sahabat di Malaysia.
Karangan bunga dikirimkan ke rumah duka almarhum Azyumardi di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Minggu.
"Turut berdukacita atas wafatnya Bapak Azyumardi Azra," demikian tertulis karangan bunga dari Presiden Joko Widodo dan keluarga.
Sementara itu, melalui karangan bunganya, Wapres beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin juga turut berdukacita atas wafatnya Azyumardi.
Suasana di rumah duka, acara tahlilan telah dilakukan oleh pihak keluarga. Sementara itu, jenazah Azyumardi masih dalam pemulangan dari Malaysia.
Pihak keluarga menginformasikan bahwa jenazah almarhum Prof Azyumardi Azra dijadwalkan tiba di Indonesia dari Malaysia pada Senin (19/9) malam.
"Jadi, habis pengajian tadi info dari KBRI ada perubahan jadwal yang awal penerbangan pertama menjadi penerbangan terakhir, tetapi untuk prosedur pemakaman semua tidak ada perubahan," ucap Armia Putriana selaku keponakan Azyumardi di rumah duka Azyumardi di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Minggu malam.
Informasi sebelumnya, jenazah Ketua Dewan Pers dan juga Guru Besar UIN Jakarta tersebut akan diberangkatkan dari Malaysia pada Senin pagi.
"Insyaallah kalau tidak ada perubahan lagi hari Senin (19/9) malam sekitar jam 11 malam sudah sampai ke Indonesia, disemayamkan terlebih dahulu di rumah. Hari Selasa (20/9) paginya disalatkan di UIN, pelepasan di UIN baru ke makam. Kami masih nunggu dari UIN apakah (disalatkan) di Masjid SC (Student Center) atau di auditorium," ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dubes Hermono akan antar jenazah Azyumardi Azra ke Tanah Air