Hermono menyampaikan terima kasih atas perhatian dari sejumlah tokoh dan anggota legislatif yang hadir di rumah sakit Serdang, Selangor.
Ia mengatakan meninggalnya Prof Azra mendapat perhatian luas masyarakat dan media Malaysia karena almarhum dikenal luas sebagai intelektual Muslim terpandang serta memiliki banyak sahabat di Malaysia.
Karangan bunga dikirimkan ke rumah duka almarhum Azyumardi di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Minggu.
"Turut berdukacita atas wafatnya Bapak Azyumardi Azra," demikian tertulis karangan bunga dari Presiden Joko Widodo dan keluarga.
Sementara itu, melalui karangan bunganya, Wapres beserta Ibu Wury Ma'ruf Amin juga turut berdukacita atas wafatnya Azyumardi.
Suasana di rumah duka, acara tahlilan telah dilakukan oleh pihak keluarga. Sementara itu, jenazah Azyumardi masih dalam pemulangan dari Malaysia.
Pihak keluarga menginformasikan bahwa jenazah almarhum Prof Azyumardi Azra dijadwalkan tiba di Indonesia dari Malaysia pada Senin (19/9) malam.
"Jadi, habis pengajian tadi info dari KBRI ada perubahan jadwal yang awal penerbangan pertama menjadi penerbangan terakhir, tetapi untuk prosedur pemakaman semua tidak ada perubahan," ucap Armia Putriana selaku keponakan Azyumardi di rumah duka Azyumardi di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Minggu malam.
Informasi sebelumnya, jenazah Ketua Dewan Pers dan juga Guru Besar UIN Jakarta tersebut akan diberangkatkan dari Malaysia pada Senin pagi.
"Insyaallah kalau tidak ada perubahan lagi hari Senin (19/9) malam sekitar jam 11 malam sudah sampai ke Indonesia, disemayamkan terlebih dahulu di rumah. Hari Selasa (20/9) paginya disalatkan di UIN, pelepasan di UIN baru ke makam. Kami masih nunggu dari UIN apakah (disalatkan) di Masjid SC (Student Center) atau di auditorium," ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dubes Hermono akan antar jenazah Azyumardi Azra ke Tanah Air