Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengajak warga untuk tetap menaati keputusan pemerintah pusat terkait penyesuaian tarif harga bahan bakar minyak (BBM).
"Yakinlah keputusan pemerintah untuk kemaslahatan bangsa dan negara. Kebijakan dan kebijaksanaan pemerintah diutamakan untuk kemaslahatan rakyat, kebaikan bangsa dan negara bahkan agama," kata Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, dalam keterangan tertulisnya di Bandung, Senin
"Yakinlah keputusan pemerintah untuk kemaslahatan bangsa dan negara. Kebijakan dan kebijaksanaan pemerintah diutamakan untuk kemaslahatan rakyat, kebaikan bangsa dan negara bahkan agama," kata Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum, dalam keterangan tertulisnya di Bandung, Senin
Wagub Uu mengungkapkan, dirinya memahami keresahan masyarakat akibat kenaikan harga Bahan bakar Minyak (BBM) namun ia juga meminta kepada warga untuk tetap mentaati kebijakan penyesuaian harga BBM.
Baca juga: Pemprov Jabar siapkan Rp27 miliar bantu warga terdampak harga BBM
Pemerintah telah resmi mengalihkan subsidi BBM, sehingga menyebabkan penyesuaian harga Solar, Pertalite, hingga Pertamax.
Penyesuaian harga BBM ini pun telah diumumkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui konferensi pers pada Sabtu (3/9).
Pemerintah pun mengalihkan subsidi BBM untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) agar lebih tepat sasaran dan menyiapkan bantuan lainnya.
Menurut Wagub Uu meski Kebijakan yang dianggap pahit oleh masyarakat, namun tetap harus dipahami karena ada kepentingan yang lebih besar untuk keutuhan bangsa dan negara ini.
“Jelas keutuhan bangsa dan negara itu adalah tanggung jawab kita bersama bukan tanggung jawab pemerintah saja," kata Uu.
"Karenanya, kenaikan BBM ini adalah salah satu keputusan yang dianggap terbaik dalam menghadapi situasi dan kondisi seperti hari ini,” lanjutnya.
Baca juga: Penyesuaian tarif BBM, Bapenda Jabar siapkan sistem integrasi data dengan Pertamina
Baca juga: Penyesuaian tarif BBM, Bapenda Jabar siapkan sistem integrasi data dengan Pertamina
Dia mengatakan penyesuaian harga BBM merupakan salah satu instrumen APBN untuk menstabilkan skala negara.
Uu juga menekankan bahwa yang terpenting saat ini adalah keberlangsungan pembangunan negara dan bangsa, maka hal itu tidak boleh terabaikan dan tidak terhenti.
"Kami yakin akan ada manfaat-manfaat lain dari setiap kebijakan, yang terpenting menurut saya terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Terpenuhinya pendidikan, kesehatan dan perekonomian. Di Jabar juga hari ini sudah tidak ada lagi desa yang sangat tertinggal,” kata dia.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk mendukung program pemerintah karena pemimpin mengemban amanah, punya visi dan misi untuk menyejahterakan masyarakat.