Cirebon (ANTARA) - PT Pertamina memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berada di Integrated Terminal Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, berjalan normal, setelah terjadi kebakaran di salah satu tangki.
"Kondisi aman terkendali dan operasional penyaluran BBM di Integrated Terminal Balongan berjalan normal," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Kamis.
Baca juga: Pertamina investigasi kebakaran tangki di Integrated Terminal Balongan Indramayu
Menurutnya, pada Kamis (8/9) pagi semua pasokan BBM yang berasal dari Integrated Terminal Balongan, berjalan seperti biasanya, dan tidak ada gangguan setelah terjadi kebakaran di salah satu tangki.
Ia menjelaskan dengan normalnya pasokan BBM dari Integrated Terminal Balongan, maka masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan BBM.
"Kami memastikan pasokan BBM kepada masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan," ujar Eko.
Eko menambahkan kejadian kebakaran terjadi pada PV Valve Tangki 107 Integrated Terminal Balongan, pada Rabu (7/9) sekitar jam 23.40 WIB.
Kebakaran, lanjut Eko, terjadi selama kurang lebih satu jam dan api berhasil dipadamkan oleh petugas yang telah sigap dalam penanganan kebakaran.
Selain memadamkan api, kata Eko, petugas juga mendinginkan area di sekitar lokasi kejadian agar tidak menyebar ke tangki lainnya.
"Penyebab kebakaran masih dalam investigasi. Dan kami pastikan semua berjalan aman," katanya.
Baca juga: Kapasitas Kilang Balongan Indramayu naik jadi 150.000 barel per hari
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina: Pasokan BBM dari Balongan normal setelah kebakaran tangki
Pertamina pastikan pasokan BBM normal setelah kebakaran
Kamis, 8 September 2022 11:30 WIB