Bandung (ANTARA) - Sebagai BUMN, Pertamina terus mendukung program-program Pemerintah untuk memajukan perekonomian negara. PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) melalui Regional Jawa Bagian Barat terus berkomitmen mendukung perekonomian mikro dan kecil.
Komitmen tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat salah satunya ditunjukkan Pertamina melalui Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK).
Berawal dari krisis ekonomi di Indonesia pada tahun 1998, Zuraida atau dikenal dengan Ida Nangyu memutar otak agar kondisi ekonomi keluarganya dapat terus bertahan. Dirinya memberanikan diri untuk terjun ke dunia bisnis yang bergerak di bidang corporate gifts melalui ajakan seorang temannya.
“Saya melihat prospek penjualan produk corporate gifts ini sangat besar dan penjualannya dalam volume yang besar atau bukan retail bisnis” ujar Ida.
Hingga akhirnya tahun 2005, Ida berhasil mendirikan 2 Perseroan Terbatas (PT) sekaligus yang bergerak dibidang yang sama yaitu corporate gifts, termasuk PT. Magnus Adira International yang menjadi mitra binaan Pertamina.
Wanita kelahiran Palembang, 24 Januari tersebut dapat meraup omzet sampai Rp 200 juta perbulannya, dengan menjual berbagai macam produk mulai dari tas seminar, tas fancy, pouch, baju, jaket, topi, tumbler, ATK, flashdisk, hingga powerbank. Harga dari produk yang dijual bervariasi, sesuai dengan keinginan pelanggan.
Ida tak menampik bahwa dirinya merasakan dampak pandemi semenjak tahun 2021, dimana pandemi covid-19 sudah menerjang Indonesia, Ida merasakan hal yang sama dengan setiap pengusaha yaitu penurunan omzet yang drastis dari tahun tahun sebelumnya. Namun, tidak ingin usahanya gulung tikar di masa pandemi, Ida tetap mempertahankan 4 pekerja yang sudah bekerja dari awal usahanya dibuka.
Mitra binaan Pertamina sebut Corporate Gift jadi bisnis menjanjikan
Jumat, 2 September 2022 19:04 WIB