Dirlantas menjelaskan kronologis kecelakaan berawal saat truk trailer bermuatan besi melintas dari arah Kranji ke Cakung, Jakarta Timur. Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), truk trailer itu berjalan oleng ke arah kiri.
"Untuk rem blong kemungkinan tidak karena ada pengereman. Jadi, menurut perkiraan kami, ini karena kecepatan," ucapnya.
Sebelumnya Peristiwa kecelakaan maut yang melibatkan truk trailer terjadi di Jalan Sultan Agung, tepatnya depan SD Kota Bekasi 3 Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu siang, mengakibatkan sejumlah korban meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan truk trailer yang diduga mengalami rem blong itu menabrak sebuah tiang menara telekomunikasi dan sejumlah kendaraan yang sedang parkir di tepi jalan.
Satu unit mobil boks turut tertimpa tiang telekomunikasi yang roboh usai ditabrak truk trailer tersebut.
"Kejadian sekira jam 10-an, saya juga kebetulan habis jemput anak saya pulang sekolah, tidak lama ada kejadian ini," kata Ketua RW 01 Asmawi ditemui di lokasi kejadian.
Menurut Asmawi, peristiwa kecelakaan truk trailer itu bertepatan dengan selesai waktu belajar mengajar siswa SDN Kota Bekasi II dan III.
Truk trailer bermuatan besi melaju dari arah Bekasi menuju Cakung dan ketika tepat di depan sekolah SD Kota Bekasi 3 Bekasi Barat, kendaraan besar itu kehilangan kendali.
Truk tersebut oleng ke arah kiri jalan, menabrak sejumlah kendaraan dan tiang telekomunikasi hingga mengakibatkan sejumlah korban berjatuhan.
"Sementara yang saya ikut tolongin ada tiga orang meninggal, tapi kalau korban lukanya belum tahu karena banyak," sebut Asmawi.
Baca juga: Pemkab Bekasi siap implementasikan Kurikulum Merdeka secara mandiri
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jumlah korban meninggal kecelakaan truk tailer di Bekasi ada 10 orang
10 korban tewas kecelakaan truk trailer di Bekasi, kata Dirlantas
Rabu, 31 Agustus 2022 13:39 WIB