"Ayo kita kobarkan semangat perbaikan Tanah Air Kita, di tangan kitalah perubahan menuju perbaikan khususnya di Kabupaten Bandung, saya berharap semua stakeholder dan komponen yang ada di Kabupaten Bandung Bersama-sama dengan penuh semangat perjuangan mewujudkan bangsa Indonesia termasuk Kabupaten Bandung yang Baldatun toyyibun warobbun ghofur (Negara yang baik dan penuh keberkahan),” harap Bupati.
Sebagai gambaran, ia menjelaskan, dari pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang terus berkembang. Terlihat dari realisasi APBD Kabupaten Bandung tahun anggaran 2021 sebesar 5,67 triliun rupiah atau mencapai 101,31% dari target sebesar 5,57 triliun rupiah. Salah satu komponen pokok dalam APBD adalah Pendapatan Daerah, terjadi peningkatan dari target Rp. 1,215 Triliun pada tahun 2022.
"Alhamdulillah, pada evaluasi semester I tahun 2022 telah mencapai 52,09 % dan kami optimistis Insya Allah bisa direalisasikan sepenuhnya pada akhir tahun 2022," katanya.
Selain itu, tambahnya, dilihat dari pencapaian indikator makro sebagai hasil kinerja dari seluruh bidang pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bandung, dunia usaha, komunitas, akademisi dan juga masyarakat, berdasarkan data badan pusat statistik, dalam pemulihan pasca pandemi COVID-19, capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung pada tahun 2021, yaitu 72,73 poin atau mengalami kenaikan sebesar 0,34 poin dari nilai IPM pada tahun 2020 yaitu 72,39 poin, melalui kontribusi indeks pendidikan 65,51 poin, indeks kesehatan 82,65 poin serta indeks pengeluaran (daya beli) 71,06 poin.
Baca juga: Gubernur Jawa Barat sebut jembatan gantung Simpay Asih tingkatkan ekonomi warga
Sedangkan untuk capaian indikator pendidikan direpresentasikan dengan angka Harapan Lamanya Sekolah (HLS) dan angka rata-rata lamanya sekolah (RLS). Angka HLS Kabupaten Bandung tahun 2021 sebesar 12,7 tahun, meningkat dari tahun 2020 sebesar 12,6 tahun. angka RLS Kabupaten Bandung tahun 2021 sebesar 9,07 tahun mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar 8,96 tahun. "Pada tahun 2023 kita targetkan angkat Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) Kabupaten Bandung meningkat menjadi 10 tahun,” tutur bupati yang biasa disapa Kang DS itu.
Lebih jelas ia mengungkapkan, di bidang ekonomi, kinerja perekonomian Kabupaten Bandung pada 2021 digambarkan oleh laju pertumbuhan ekonomi (LPE) tercatat 3,56%, mengalami kenaikan dibandingkan 2020 yang tercatat minus sebesar -1,80%. dan nilai produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2021 sebesar Rp130.474,43 Juta Rupiah, mengalami kenaikan dibandingkan 2020 sebesar Rp. 123.604,31 Juta Rupiah.
Sementara di bidang kependudukan, berdasarkan data perhitungan sementara BPS jumlah penduduk Kabupaten Bandung sebesar 3.666.156 jiwa (tiga juta enam ratus enam puluh enam ribu seratus lima puluh enam jiwa) dengan laju pertumbuhan penduduk 1,77 %, laju pertumbuhan penduduk yang cenderung meningkat, bisa kita arahkan sehingga menjadi SDM yang produktif sebagai potensi sumber daya pembangunan untuk membangkitkan daya saing daerah