Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggandeng sekolah untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD) melalui sosialisasi kepada setiap satuan pendidikan di Kota Kembang.
“Kami akan sosialisasi ke sekolah dan madrasah, kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama. Juga penguatan ke seluruh direktur rumah sakit, terkait pelayanan kesehatan bagi penderita DBD khususnya," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Anhar Hadian, di Bandung, Senin.
Baca juga: Pemkot Bandung siapkan 300 kg bubuk abate guna tekan kasus DBD
Anhar menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk mewaspadai anak-anak terhadap gigitan nyamuk aedes aegypti dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan sekolah.
Dia berharap dengan sosialisasi ini dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman penyakit DBD yang disebabkan virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat Kota Bandung untuk mencegah potensi penyebaran DBD dengan memastikan tempat tinggal ataupun tempat beraktivitas bebas dari jentik nyamuk dan jika ada anggota keluarga di rumah yang mengalami demam segera akses fasilitas kesehatan terdekat.
"Untuk memastikan rumah anda bebas jentik, sebetulnya mudah. Jika ada anggota keluarga yang mengalami demam, jangan tunggu sampai parah. Segera akses layanan kesehatan masyarakat," kata dia.