Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Sidang Tahunan MPR menekankan bahwa berbagai program bantuan sosial (bansos) akan dilanjutkan pemerintah dengan sinergi yang lebih baik.
“Berbagai macam bantuan sosial akan dilanjutkan dengan sinergi yang lebih baik. Program pelatihan dan bantuan untuk para pekerja akan terus ditingkatkan,” kata Presiden Jokowi saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.
Sebagai gambaran, beberapa bansos dari pemerintah kepada masyarakat pada tahun anggaran 2022, antara lain Program Keluarga Harapan untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kartu sembako untuk 18,8 juta KP, kartu prakerja untuk sekitar 2,9 juta peserta, bantuan langsung tunai (BLT) Desa, hingga Bantuan Tunai Untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW).
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan program pelatihan dan bantuan untuk para pekerja akan terus menjangkau nelayan, petani, buruh, pekerja informal, dan penyandang disabilitas.
Terkait penyandang disabilitas, Presiden menyatakan Indonesia telah sukses menjadi tuan rumah ASEAN Para Games ke-XI di Solo, Jawa Tengah, sekaligus menjadi juara umum.
"Tentang disabilitas, kita baru saja menjadi tuan rumah ASEAN Para Games di Solo, dan alhamdulillah, kita menjadi Juara Umum," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Jokowi berjanji tingkatkan Dana Abadi Kebudayaan