Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) mengatakan ketahanan sistem keuangan tetap terjaga, tercermin dari likuiditas yang memadai, risiko kredit yang rendah, dan permodalan yang kuat.
"Likuiditas perbankan yang tercermin dari rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) tercatat tinggi sebesar 25,62 persen," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu.
Selain itu, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) masih tinggi sebesar 25,96 persen pada Maret 2024, sementara rasio kredit bermasalah perbankan (Non-Performing Loan/NPL) tercatat rendah sebesar 2,25 persen (bruto) dan 0,77 persen (neto).
Sedangkan kredit perbankan pada April 2024 mencatatkan pertumbuhan sebesar 13,09 persen secara year on year (yoy), didorong oleh pertumbuhan kredit di banyak sektor, seperti sektor industri, jasa dunia usaha, dan perdagangan, sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI: Ketahanan sistem keuangan tetap terjaga
BI pastikan ketahanan sistem keuangan tetap terjaga
Rabu, 22 Mei 2024 15:33 WIB