“Sampai hari ini pertumbuhan ekonomi daerah Jabar Selatan bisa dikatakan sangat lambat," kata dia.
Oleh karena itu, lanjut Benny, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil fokus berkonsentrasi mengaktiviasi destinasi wisata di sana, apalagi sudah ada Perpres 87 Tahun 2021 mengenai pengembangan kawasan Rebana dan Jabar Selatan.
"Ini sudah menjadi isu nasional yang harus segera ditindaklanjuti," kata Benny.
Baca juga: Kawasan hutan di Cirorek jadi wisata olahraga didukung Pemkab Garut
Menurut dia, Jabar selatan memiliki potensi alam yang sangat luar biasa namun butuh perbaikan untuk memenuhi unsur 5A yakni aksesibilitas, aktivitas, atraksi, akomodasi, amenitas.
"Kalau untuk urusan ini, perlu beberapa stakeholder yang terlibat. Sehingga kami membentuk team of team yang terdiri dari pemerintah provinsi, kabupaten, kota, juga Bank BJB. Tujuannya untuk memudahkan akselerasi," kata dia.
Benny mengatakan selain pesepeda yang bisa menikmati berbagai spot wisata alam dan hidden gem sepanjang jalur Selatan Jabar, para pengantar atau keluarganya pun dapat ikut berwisata utamanya di titik-titik start dan finish.
"Jadi yang dipikirkan kami adalah bagaimana caranya masyarakat di destinasi wisata tidak hanya sebagai penonton, tapi mereka juga menjadi pelaku industri pariwisata. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan manfaat pada masyarakat di sana," kata dia.