Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat mulai membagikan uang kerohanian sebesar Rp500 ribu per rumah untuk masyarakat yang daerahnya terdampak bencana banjir bandang sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah.
"Bantuan yang diberikan Rp500 ribu per rumah itu sebagai uang kerohanian untuk membersihkan rumah yang terdampak banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Pemkab Garut Nurdin Yana di Garut, Jumat.
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil perbaiki 43 jembatan rusak dampak banjir di Garut
Ia menuturkan, pemerintah daerah sejak terjadi bencana banjir pada Jumat (15/7) sudah melakukan upaya untuk menanggulangi korban banjir, termasuk menyiapkan bantuan dana kerohanian.
Pemkab Garut, kata dia, mencatat ada 6.000-an unit rumah warga yang terdampak banjir, namun data itu masih diverifikasi untuk ditetapkan layak menerima dana kerohanian.
"Sementara yang baru dilaporkan hasil verifikasi ada 1.200 unit rumah, dari data itu langsung diberikan, selanjutnya menunggu hasil verifikasi di lapangan," katanya.