Garut (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Garut dan Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat menanam jagung di lahan seluas 40 hektare dalam rangka mendukung program nasional 1 juta hektare untuk swasembada dan ketahanan pangan.
"Jadi, luas yang sudah kerja sama yang ditanam dengan Polres itu kurang-lebih ada 40 hektare, kebetulan hari ini ada pencanangan langsung dari Pak Kapolri dan Pak Kementerian Pertanian," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Haeruman saat acara program nasional Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare yang digelar di Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Selasa.
Baca juga: Garut manfaatkan lahan tidak produktif jadi ruang terbuka hijau
Ia menuturkan kegiatan tanam jagung di Garut itu merupakan bagian dari program nasional satu juta hektare lahan ditanami jagung, salah satunya di Garut seluas 40 hektare tersebar di sejumlah kecamatan.
Gerakan tanam jagung itu, kata dia, merupakan kolaborasi kepolisian dan kementerian untuk menjaga ketersediaan dan swasembada pangan, begitu juga di daerah Garut sudah menjalin kolaborasi untuk program pangan tersebut.
"Kami sangat menyambut baik dengan adanya kegiatan ini karena kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten," katanya.
Ia menyampaikan, Kabupaten Garut memiliki kawasan yang menjadi sentra kebun jagung yang selama ini produksinya mampu berkontribusi di tingkat Provinsi Jawa Barat sebesar 60 sampai 70 persen per tahun.
Lahan kebun jagung di Garut, kata dia, tercatat seluas 60 ribu hektare lebih tersebar di seluruh kecamatan wilayah Garut bagian utara, selatan, maupun tengah dengan angka produktivitas jagung sebesar 600 ribu ton per tahun.
"Jadi, sangat luar biasa Garut ini mulai dari wilayah utara, tengah, sampai selatan itu hamparan luasan tanaman jagung, juga sangat luas di Kabupaten Garut, rata-rata (produksi) 600 ribu ton per tahun," katanya.
Kepala Bagian Operasi Polres Garut, Kompol Maolana menyatakan, program penanaman jagung secara serentak itu merupakan salah satu cara Polri mewujudkan swasembada pangan, dan melaksanakan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.