Jakarta (ANTARA) - Sadio Mane dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika pada Kamis waktu setempat setelah dalam satu musim dia menciptakan gol penentu kemenangan dari tendangan penalti yang membawa Senegal menjuarai Piala Afrika pertama kalinya dan mengulangi prestasi itu ketika mengamankan tiket putaran final Piala Dunia 2022.
Mane mengungguli penyerang timnas Mesir Mohamed Salah yang juga mantan rekan satu timnya di Liverpool, dan sesama pemain Senegal Edouard Mendy.
Penobatan ini merupakan kedua kalinya bagi pemain berusia 30 tahun tersebut. Sadio Mane terakhir menerima penghargaan yang sama ini pada tahun 2019. Sementara itu slama 2 tahun terakhir saat pandemi COVID-19 tahun 2020 - 2021 Konfederasi Sepak Bola Afrika tidak menyelenggarakan kegiatan penghargaan sepak bola tersebut.
Mane mencetak gol penalti kemenangan pada Februari saat Senegal mengalahkan Mesir dalam final Piala Afrika di Yaounde sehingga Timnas Senegal mampu juara Piala Afrika yang perdana.
6 pekan kemudian, Sane menjebol lagi lewat tendangan penalti yang menentukan Senegal mengalahkan Mesir untuk maju ke putaran final Piala Dunia Qatar.
"Saya mendedikasikan penghargaan ini untuk kaum muda Senegal," kata Mane kepada hadirin dalam penghargaan CAF di Rabat Maroko, setelah terbang dari Washington DC Amerika Serikat di mana Mane mampu mencetak gol untuk klub barunya Bayern Muenchen yang menundukkan klub AS DC United pada laga persahabatan pramusim, Rabu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sadio Mane kembali jadi Pemain Terbaik Afrika