Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bekerja sama dengan Pemprov Jawa Barat (Jabar) terkait pelaksanaan integrasi data secara "host-to-host" seperti data kepemilikan kendaraan bermotor.
"Jabar jadi piloting dalam pelaksanaan integrasi data dengan DJP secara 'host-to-host'. Salah satu jenis data yang dipertukarkan antara kami dengan DJP ialah data kepemilikan kendaraan bermotor. Jadi integrasi data ini diharapkan dapat mengoptimalkan penerimaan pajak pusat dan pajak daerah," kata Dedi Taufik dalam keterangan persnya, Kamis.
"Jabar jadi piloting dalam pelaksanaan integrasi data dengan DJP secara 'host-to-host'. Salah satu jenis data yang dipertukarkan antara kami dengan DJP ialah data kepemilikan kendaraan bermotor. Jadi integrasi data ini diharapkan dapat mengoptimalkan penerimaan pajak pusat dan pajak daerah," kata Dedi Taufik dalam keterangan persnya, Kamis.
Menurut Dedi kerja sama Integrasi data ini bukan hanya berkontribusi pada Reformasi Perpajakan Nasional namun juga diharapkan mampu meningkatkan pendapatan pajak Jawa Barat.
Ia mengaku bangga karena Badan Pendapatan (Bapenda) Provinsi Jawa Barat mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI berkaitan dengan reformasi perpajakan nasional.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik dari Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor Pusat Direktorat Pajak, Selasa (19/7) dalam momen Peringatan Hari Pajak Nasional.