Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia berkolaborasi mempercepat implementasi kota pintar atau smart city dan digitalisasi.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Ketua Umum APKASI sekaligus Bupati Kabupaten Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, serta Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir.
Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, menyampaikan BNI berkomitmen untuk memberikan solusi finansial yang menyeluruh, sesuai dengan tujuan BNI untuk menjadi your financial banking partner.
“Terima kasih atas kepercayaan APKASI dan Kadin. Kami yakin upaya transformasi digital ini akan mampu meningkatkan efisiensi, memperbaiki layanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat di daerah,” kata Ronny.
Sejalan dengan semangat BNI Go Digital, ia menuturkan perseroan menawarkan banyak kemudahan bagi anggota APKASI dan Kadin Indonesia, antara lain BNI Taplus dengan fasilitas mobile banking, BNI Griya melalui aplikasi KPR online, fasilitas kredit rumah subsidi, dan produk asuransi dari BNI Life.
Sementara itu, implementasi kota pintar merupakan bentuk dukungan BNI kepada segenap pemerintah kabupaten menuju 100 kota pintar yang merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bappenas, serta Kantor Staf Kepresidenan.
Gerakan ini bertujuan membimbing kabupaten/kota dalam menyusun rencana besar kota pintar agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing-masing daerah.