Bandung (ANTARA) - Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Muhamad Sidkon meminta Pemda Jabar mengabaikan usulan Wali Kota Depok Mohammad Idris, yang meminta daerah sekitar DKI Jakarta, seperti Depok, disatukan menjadi Provinsi Jakarta Raya.
"Ya saya kira wali kota itu kan berwacana, namanya wacana 'anteplah' (abaikan). Jangan diladeni, mau alasannya terkait IKN-lah, mau masalah sosial, atau masalah banjir di DKI Jakarta lah," kata Muhamad Sidkon ketika dimintai tanggapannya tentang usulan pembentukan Provinsi Jakarta Raya, di Bandung, Rabu.
Baca juga: Depok targetkan 1.750 pengusaha baru tahun ini
Usulan yang datang dari Wali Kota Depok tersebut, kata Sidkon, mencerminkan bahwa Mohammad Idris tidak memiliki semangat Provinsi Jawa Barat yang ingin memekarkan kabupaten/kota yang digodok oleh DPRD Jawa Barat seperti Kabupaten Bogor Barat dan Kabupaten Bogor Timur.
"Tetapi kita bisa menilai bahwa Pak Wali Kota (Depok) tidak memiliki semangat Jawa Barat untuk memekarkan kabupaten kota yang selama ini sedang kita usung. Termasuk diantaranya bagaimana Kabupaten Bogor dimekarkan, ada Bogor Barat, dan Bogor Timur," kata dia.
Menurut dia, daripada mengusulkan pembentukan Provinsi Jakarta Raya dengan alasan untuk menyelesaikan berbagai masalah di sekitar daerah penyangga ibu kota negara, lebih baik menguatkan peran Ketua Badan Kerja Sama Pembangunan (BKSP) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (Jabodetabekjur).
Abaikan saja wacana Wali Kota Depok terkait Jakarta Raya
Rabu, 20 Juli 2022 10:21 WIB