“Kehadiran para pemeriksa hewan kurban dari IPB University ini memberikan jawaban dan harapan serta bisa memberikan jaminan kepada masyarakat, negara hadir memberikan garansi bahwa daging aman dan boleh untuk dikonsumsi," kata Otje.
Pemerintah Kabupaten Bogor juga telah melakukan pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan mendidik kader penanganan hewan kurban bekerja sama dengan MUI tingkat kecamatan.
Upaya pencegahan lainnya yaitu melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban dengan target 450 titik lokasi penjualan mulai dari H-30 hingga H-1 atau 8 Juni - 9 Juli 2022.
Sementara, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan meminta 40 camat se-Kabupaten Bogor aktif mendampingi tim yang sudah dibentuk untuk memastikan kesehatan hewan kurban.
"Pedagang boleh berdagang dengan syarat sudah diperiksa kesehatannya dan terbebas dari PMK sehingga bisa menjual dagangannya dengan aman,” kata Iwan.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyatakan telah menyuntikkan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada 4.081 ekor hewan ternak di daerahnya.
Hewan kurban di Bogor tembus 17.450 ekor
Jumat, 8 Juli 2022 20:56 WIB