Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Bencana longsor tebing tanah setinggi kurang lebih 15 meter yang terjadi di Kampung Renged, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menewaskan seorang penjaga Pondok Pesantren Yaspida Sukabumi pada Sabtu.
"Korban tanah longsor di RT 10, RW 003, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit diketahui bernama Jaenudin (39) yang merupakan penjaga Ponpes Yaspida. Korban meninggal dunia setelah tebing tanah setinggi 15 meter yang berada di belakang bangunan yang didiaminya longsor," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi, Sabtu.
Informasi yang dihimpun dari petugas BPBD setempat, bencana tanah longsor di lingkungan ponpes tersebut terjadi sekitar pukul 14:20 WIB yang dipicu oleh hujan deras yang turun sejak Sabtu siang.
Saat kejadian, korban berada di salah satu bangunan milik ponpes yang tepat di belakangnya terdapat tebing tanah dengan ketinggian 15 meter. Diduga hampir setiap hari diguyur hujan deras sehingga tebing tersebut menjadi rapuh dan akhirnya longsor.
Di waktu yang sama, korban sedang berada di dalam bangunan berbentuk rumah dan tidak sempat menyelamatkan diri saat tanah menimbun bangunan itu. Pihak ponpes dan santri yang mengetahui bencana itu, kemudian mencoba memberikan bantuan dan menggali tanah yang menimbun Jaenudin.
Namun, sayangnya korban meninggal di tempat meskipun sempat dilarikan ke klinik terdekat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Longsor di Sukabumi tewaskan penjaga ponpes