Pangandaran (ANTARA) - Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara Kepolisian Resor Pangandaran AKP Sugianto mengatakan bahwa tiga wisatawan tewas terseret ombak karena berenang di area berbahaya di kawasan Pantai Madasari, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat.
Menurut Sugianto, tiga wisatawan asal Kota Tasikmalaya itu terseret ombak saat berenang bersama rekan-rekan mereka di area Legok Jawa, Pantai Madasari, pada Kamis pagi.
Baca juga: Plh Gubernur Jabar dorong warga jalani vaksinasi penguat
"Ini kan bukan daerah wisata, bukan buat berenang," katanya saat dihubungi wartawan dari Pangandaran, Kamis.
"Ombak di sini sangat besar, kalau orang sini, tidak ada yang berani berenang," katanya.
Kejadian nahas di area Legok Jawa, menurut dia, menewaskan Sayati Rangga Djulhijah (15), Salfa (15), dan Sabila (13), remaja perempuan asal Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Satu rekan mereka, Shahrul Hidayah (13), yang juga berasal dari Kecamatan Cibeurem, belum diketahui keberadaannya.
Menurut Sugianto, petugas penyelamat menyusuri kawasan pantai Pangandaran untuk mencari remaja yang hilang setelah terseret ombak di area Legok Jawa.
"Kami sekarang masih melakukan pencarian, karena satu belum ditemukan," katanya.
Polisi sebut 3 wisatawan yang tewas terseret ombak terjadi di area pantai berbahaya
Kamis, 7 Juli 2022 20:18 WIB