Mualimin mengatakan, yang dikhawatirkan jika ada objek wisata yang tidak memperhatikan HAM dan memperkerjakan anak-anak lalu mencuat ke media dan dunia internasional sehingga kegiatan objek wisata itu bisa ditutup kegiatan usahanya.
Oleh karena itu, menurut Mualimin, sosialisasi pariwisata berbasis HAM harus terus dilakukan supaya masyarakat paham.
Pelaksana Harian Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan pihaknya menyambut baik dan mendukung Program Kemenhumham yang mencanangkan pariwisata berbasis HAM.
Baca juga: Pariwisata bangkit 2022 jika vaksinasi selesai 2021, kata Ridwan Kamil
"Terlebih pencanangannya dilakukan di Jabar dan Jabar menjadi pionir dalam kegiatan ini," kata Wagub Uu.
Wagub Uu mengatakan pencanangan pariwisata berbasis HAM untuk Jabar juga sejalan dengan program Pemprov Jabar yang sedang menggalakkan desa wisata untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Sebagai langkah awal pasca-pencanangan tersebut, kata Wagub Uu, Pemprov Jabar akan sosialisasi terlebih dahulu sebelum melangkah lebih jauh.