Melbourne (ANTARA) - Harga minyak turun di awal perdagangan Asia pada Senin pagi, memangkas kenaikan dari sesi sebelumnya karena kekhawatiran resesi global membebani pasar bahkan ketika pasokan tetap ketat di tengah produksi OPEC yang lebih rendah, kerusuhan di Libya dan sanksi terhadap Rusia.
Minyak mentah berjangka Brent tergelincir 35 sen atau 0,3 persen, menjadi diperdagangkan di 111,28 dolar AS per barel pada pukul 00.16 GMT, setelah melonjak 2,4 persen pada Jumat (1/7/2022).
Baca juga: Harga minyak melonjak sampai tindak lanjut investasi UAE, kemarin
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS juga turun 32 sen atau 0,3 persen, menjadi diperdagangkan di 108,11 dolar AS per barel, setelah terangkat 2,5 persen pada Jumat (1/7/2022).
Sementara kekhawatiran resesi telah membebani pasar selama dua minggu terakhir, kekhawatiran pasokan tetap ada, mencegah penurunan harga yang lebih curam.
Harga minyak turun di 111,28 dolar AS per barel
Senin, 4 Juli 2022 9:47 WIB