Sedangkan di tingkat penggilingan, rata-rata harga gabah pada Juni 2022 dibandingkan dengan Juni 2021 untuk kualitas GKP, GKG, dan gabah luar kualitas masing-masing naik sebesar 0,08 persen; 3,62 persen; dan 3,33 persen.
Selama Juni 2022, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan pada906 perusahaan penggilingan di 31 provinsi, dimana diperoleh 1.158 observasi beras di penggilingan.
Pada Juni 2022, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp9.497,00 per kg, turun sebesar 0,16 persen dibandingkan bulan sebelumnya, sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.008,00 per kg atau turun sebesar 0,63 persen, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp8.849,00 per kg atau turun sebesar 0,60 persen.
Baca juga: Cabai merah penyumbang inflasi terbesar Juni 2022
"Dibandingkan dengan Juni 2021, rata-rata harga beras di penggilingan pada Juni 2022 untuk kualitas premium turun sebesar 0,42 persen, sedangkan kualitas medium dan luar kualitas masing-masing naik sebesar 1,14 persen dan 1,77 persen," pungkas Margo.
Sementara itu Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) pada Juni 2022 sebesar 105,96 atau naik 0,52 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.
"Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) naik sebesar 1,47 persen lebih tinggi dibandingkan kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,94 persen," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam paparan yang digelar secara hybrid di Jakarta, Jumat.
BPS: Harga gabah kering panen capai Rp4.538/kg pada Juni 2022
Jumat, 1 Juli 2022 14:35 WIB