Berdasarkan perhitungannya, Benny mengatakan biaya untuk promosi wisata dengan mengandalkan konten kreator relatif lebih murah dan terukur.
"Ini jauh lebih murah kalau dikomparasi dengan promosi konvensional karena kita hanya memberikan honor dan transpor. Pertama follower besar, dan mereka mencintai pekerjaannya," kata dia.
"Sehingga ini cara kreatif, mulai hari ini mereka merekam potensi pariwisata baik yang mainstream atau yang belum diketahui dengan berbagai genrenya ada outdoor, kuliner, belanja dan lainnya," lanjut Benny.
Dementara itu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat mengimbau agar para wisatawan yang sedang berwisata di objek wisata untuk selalu waspada terkait adanya potensi bencana alam di musim hujan ini.
"Contohnya jika kita ingin jalan-jalan ke Garut, itu di jalannya yang rawan bencana. Sama kalau kita mau ke Pangalengan atau Ciwidey, bencana bukan ada di tempat wisatanya tapi di akses menuju ke sana," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik di Kota Bandung, Jumat.
Provinsi Jawa Barat sendiri saat ini menjadi salah satu daerah masuk kategori rawan bencana dan sejumlah kawasan objek wisata berada di daerah yang harus diwaspadai terjadi bencana.
Seperti banjir yang terjadi di Kawasan Lembang Park and Zoo di Kabupaten Bandung Barat, Kamis.
Menurut dia, salah satu daerah yang harus diwaspadai oleh wisatawan saat berwisata di musim penghujan ialah Kawasan Bandung utara yang mengarah ke Lembang dan Kabupaten Subang.