Bandung (ANTARA) -
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya berharap pemberangkatan haji untuk jamaah calon haji asal Jawa Barat pada tahun 2023 bisa dilakukan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, di Kabupaten Majalengka.
"Semoga saja dan tentunya kami berharap untuk pemberangkatan haji tahun depan (2023) bisa dari Jawa Barat. Artinya bisa dari BIJB atau Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka. Jika hal ini bisa direalisasikan untuk tahap awal mungkin, jamaah calon haji dari Ciayumajakuning bisa berangkat dari BIJB," kata Abdul Hadi Wijaya, di Bandung, Senin.
"Begitu pun dengan akses Tol Cisumdawu menuju Bandara Kertajati juga ditargetkan selesai tahun ini. Nah jika akses tol dan asrama haji selesai dibangun maka pemberangkatan bisa dilakukan dari Jawa Barat," kata dia.
Abdul Hadi Wijaya mengingatkan kepada jamaah calon haji asal Jawa Barat yang sudah berada di Tanah Suci agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) karena COVID-19 tetap ada meskipun jumlah kasusnya cenderung terkendali.
"Jadi bahwa kasus COVID-19 sudah menurun betul, tapi COVID-19 belum habis atau masih ada, terlebih sekarang ada varian baru lagi. Dan kita berinteraksi dengan jamaah haji seluruh dunia. Dianjurkan sekali untuk berhati-hati, menjaga kesehatan juga bentuk kehati-hatian supaya ibadah hajinya sempurna," katanya.
Abdul Hadi juga meminta kepada jamaah calon haji asal Jawa Barat untuk mematuhi instruksi yang dari petugas haji atau petugas kloternya terkait hal-hal yang harus dijalankan selama pelaksanaan ibadah haji.
"Kalau petugas meminta kita untuk melakukan a, misalkan saat keluar untuk beribadah ke Masjid Nabawi atau Masjidil Haram harus memakai kacamata, kopiah atau penutup kepala lainnya dan memakai masker. Itu harus dipatuhi karena itu demi kebaikan jamaah calon haji juga," kata dia.
"Informasi yang saya dapatkan cuaca atau suhu di sana saat ini bisa mencapai 50 derajat Celsius. Jadi saya harapkan jamaah calon haji tetap jaga kesehatan, banyak minum dan makan bergizi seimbang," kata dia.
Pihaknya juga mendoakan kepada seluruh jamaah calon haji asal Jawa Barat bisa menjalankan ibadah haji dengan sebaik mungkin sehingga menjadi haji yang mabrur.
Jaga prokes
Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya mengingatkan kepada jamaah calon haji asal Jawa Barat yang sudah berada di Tanah Suci agar tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) karena COVID-19 tetap ada meskipun jumlah kasusnya cenderung terkendali.
"Jadi bahwa kasus COVID-19 sudah menurun betul, tapi COVID-19 belum habis atau masih ada, terlebih sekarang ada varian baru lagi. Dan kita berinteraksi dengan jamaah haji seluruh dunia. Dianjurkan sekali untuk berhati-hati, menjaga kesehatan juga bentuk kehati-hatian supaya ibadah hajinya sempurna," kata Abdul Hadi Wijaya, di Bandung, Senin.
Abdul Hadi juga meminta kepada jamaah calon haji asal Jawa Barat untuk mematuhi instruksi yang dari petugas haji atau petugas kloternya terkait hal-hal yang harus dijalankan selama pelaksanaan ibadah haji.
Baca juga: Perkembangan pembangunan asrama haji di Indramayu diapresiasi DPRD Jabar
"Kalau petugas meminta kita untuk melakukan a, misalkan saat keluar untuk beribadah ke Masjid Nabawi atau Masjidil Haram harus memakai kecamata, kopiah atau penutup kepala lainnya dan memakai masker. Itu harus dipatuhi karena itu demi kebaikan jamaah calon haji juga," kata dia.
Selain itu, lanjut Abdul Hadi, jamaah calon haji juga diminta tetap menjaga kesehatan karena suhu atau cuaca di Tanah Suci saat ini bisa mencapai di atas 49 derajat celsius.
Baca juga: Ketua DPRD Jabar imbau jamaah haji jaga kondisi fisik
"Informasi yang saya dapatkan cuaca atau suhu di sana saat ini bisa mencapai 50 derajat celsius. Jadi saya harapkan jamaah calon haji tetap jaga kesehatan, banyak minum dan makan bergizi seimbang," kata dia.
Pihaknya juga mendoakan kepada seluruh jamaah calon haji asal Jawa Barat bisa menjalankan ibadah haji dengan sebaik mungkin sehingga menjadi haji yang mabrur.
"Selaku Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, sata mengucapkan selamat beribadah haji. Saya mendoakan yang terbaik, semoga bisa mencapai kondisi keimanan yang meningkat seusai pulang haji nanti. Pulang ke tanah air dibebaskan dari dosa-dosa. Karena mabrur itu salah satu karakternya ialah bisa memberikan manfaat ke banyak orang," kata dia.