Bandung (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengapresiasi perkembangan pembangunan asrama haji di Kabupaten Indramayu yang di dalamnya terdapat masjid bernama Masjid Al Jabbar.
"Banyak perkembangan yang cukup baik di asrama haji ini, dengan demikian provinsi harus mau menunjang program-program ini secara baik. Kita jadikan tower haji asrama haji ini yang terbesar di Indonesia," kata Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Abdul Harris Bobihoe di Bandung, Senin.
Ditemui seusai meninjau perkembangan pembangunan masjid di Asrama Haji Kabupaten Indramayu serta membahas perkembangan asrama haji di Kabupaten Indramayu, Harris mengatakan masjid yang berada di Kompleks Asrama Haji Kabupaten Indramayu sudah masuk tahap pembangunan dan diproyeksikan akan rampung pada 2024.
Dia menyatakan banyak hal terkait kesejahteraan jamaah haji harus diperbaiki dan ditingkatkan.
Harris menilai pembangunan masjid di Asrama Haji Kabupaten Indramayu juga bisa bermanfaat atau berdampak positif terhadap masyarakat setempat mengingat Jawa Barat penyumbang terbesar jamaah haji di Indonesia.
“Peserta haji dan umrah di Indonesia itu terbesar di Jawa Barat ini merupakan peluang besar dengan memaksimalkan fasilitas ini semoga menjadi amal," katanya.
Ke depan, Harris berharap dengan hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajadi Kabupaten Majalengka dapat menjadikan asrama haji dan Bandara Kertajati menjadi kolaborasi yang baik dan dapat terkoneksi dengan baik.
“Saya harap ini terkoneksi dengan baik bahwasannya kan di sini dekat dengan Bandara Kertajati yang begitu luar biasa. isyaallah akan menjadi kolaborasi yang luar biasa," kata dia.
Baca juga: DPRD Jabar apresiasi BUMDes Niagara bisa jadi percontohan BUMDes nasional
Baca juga: KTNA Indramayu sebut ratusan hektare tanaman padi terancam puso