ANTARAJAWABARAT.com,3/8 - Petugas gabungan melakukan inpeksi mendadak (sidak) berbagai produk makanan ke sejumlah pasar modern dan tradisional di wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis.
Kepala Bidang Perdagangan dan Perlindungan Konsumen, Dinas Perdagangan, Perindustrian dan UMKM, Kota Tasikmalaya, Nina Setiamah mengatakan sidak tersebut merupakan agenda tahunan di bulan Puasa menjelang hari raya Lebaran.
Ia berharap sidak yang dilakukan dengan memeriksa berbagai produk makanan yang dijual, dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat konsumen.
Petugas gabungan dalam sidak tersebut terdiri dari Satol PP, Kepolisian, Kejaksaan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Peternakan, Metrologi serta Lembaga Swadaya Masyarakat bidang Konsumen.
Petugas tersebut disebar kebeberapa tempat seperti pasar tradisional Cikurubuk, kemudian pasar modern Yogya dan Asia Plaza, Jalan HZ Mustofa.
Dalam sidak tersebut, petugas tidak menemukan berbagai produk makanan kemasan kadaluwarsa yang dijual di pasar modern.
Namun petugas banyak menemukan produk makanan kemasan yang rusak atau penyok, selanjutnya diminta untuk tidak dijual dan segera diganti dengan yang baru.
"Petugas banyak menemukan barang penyok-penyok dan diminta supaya ditarik," kata Nina.
Sementara itu petugas lainnya yang melakukan sidak di Pasar Cikurubuk mendapatkan reaksi kecewa dari pedagang daging, kemudian mengusir petugas.
Pedagang menilai kedatangan petugas tersebut menyebabkan calon pembeli kabur karena petugas seringkali menjelek-jelekan kualitas daging.
"Petugas ini bisanya menghalangi para pembeli daging dan telah menjelekkan dagangan kami," kata Omay salah seorang pedagang daging sapi di pasar Cikurubuk.***2***
Feri P