Pasar merespons positif pidato Gubernur The Fed Jerome Powell yang menyatakan bahwa The Fed akan menurunkan tingkat inflasi ke level 2 persen tanpa membuat ekonomi mengalami resesi.
Meskipun mengalami kenaikan, pasar masih melihat volatilitas masih cukup tinggi pada pergerakan bursa Amerika.
Sementara itu, bursa Eropa bergerak sedikit menguat pada perdagangan akhir pekan lalu. Pasar mulai mengakumulasi saham-saham yang mengalami tekanan pada hari-hari sebelumnya akibat keputusan berbagai bank sentral menaikkan suku bunga acuan.
Baca juga: IHSG BEI menguat 56,03 poin diikuti bursa global merespon keputusan The Fed
Sedangkan bursa Asia bergerak variatif. Bursa Jepang mengalami penurunan tajam setelah bank sentral Jepang memutuskan mempertahankan suku bunga acuan. Kebiijakan itu kontras dengan kenaikan suku bunga oleh The Fed dan beberapa bank sentral lain.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 364,49 poin atau 1,4 persen ke 25.598,51, indeks Hang Seng turun 216,89 poin atau 1,03 persen ke 20.858,11, dan indeks Straits Times terkoreksi 8,36 poin atau 0,27 persen ke 3.089,73.
Sebelumnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelang akhir pekan ditutup melemah seiring masih kuatnya kekhawatiran resesi global usai Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed menaikkan suku bunga.
IHSG BEI diprediksi melemah ikuti koreksi bursa saham regional Asia
Senin, 20 Juni 2022 10:01 WIB
![IHSG BEI diprediksi melemah ikuti koreksi bursa saham regional Asia](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2022/03/15/antarafoto-pembukaan-indeks-harga-saham-gabungan-ihsg-jakarta-110322-rn-1_1.jpg)
Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/3/2022). ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj.