Permyataan itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam acara diskusi kepemudaan yang dilaksanakan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bogor di Cibinong, Bogor, Minggu.
Baca juga: Potensi pendapatan dari pajak air permukaan dimaksimalkan Bapenda Jabar
"Salah satu tugas para pemuda saat ini mampu mengisi ruang strategis publik yang masih kosong dan jarang mendapat perhatian melalui aktivitas keorganisasian pemuda dan mahasiswa," kata Gus Udin.
Aktivis kepemudaan, kata dia, harus ditopang dengan kapasitas keilmuan untuk isi ruang strategis publik, dan juga harus adaptif dengan berbagai perkembangan teknologi serta dinamika sosial yang berkembang saat ini.
"Pemuda bisa berkiprah membawa nama baik Kabupaten Bogor lebih baik lagi, baik di kancah nasional maupun internasional," kata dosen di Universitas Djuanda Bogor itu.
Ia juga menyebutkan salah satu peran pemuda yang dibutuhkan Pemerintah Kabupaten Bogor ada pada sektor pendidikan.
Indeks pendidikan di Bogor, lanjut dia, masih sangat rendah jika dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mencapai 5,48 juta jiwa, dan dengan wilayah yang cukup luas sebanyak 40 kecamatan.