Jakarta (ANTARA) - Ganda putra tuan rumah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memastikan gelar juara Indonesia Masters 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu.
Fajar/Rian, unggulan kelima, berhak atas gelar tersebut sekaligus membawa hadiah uang tunai sekitar Rp420 juta setelah menumbangkan duet China yang berangkat dari babak kualifikasi, Liang Wei Keng/Wang Chang 21-10, 21-17.
Titel itu menjadi gelar kedua bagi Fajar/Rian sepanjang musim ini setelah sebelumnya mereka juga juara di turnamen level Super 300 Swiss Open, Maret lalu. Tak hanya itu, kemenangan ini juga menjadi yang pertama kalinya bagi Fajar/Rian dalam keikutsertaan mereka di Indonesia Masters.
Mengawali gim pertama, Fajar/Rian mencetak delapan angka beruntun untuk menutup masa interval pertama dengan keunggulan 11-3.
Ganda putra peringkat tujuh dunia itu menjauhkan marjin keunggulan hingga selisih 10 poin berkat pertahanan yang solid dan variasi pukulan menyilang depan net yang kerap menyulitkan pasangan China.
Fajar/Rian makin terlihat nyaman dan mengontrol pertandingan untuk memastikan kemenangan gim pertama pada kedudukan telak 21-10.
Pada gim kedua, giliran Liang/Wang yang tampil menekan di saat Fajar/Rian justru banyak melakukan kesalahan sendiri yang membuat mereka tertinggal dua angka pada saat interval.
Namun pasangan Indonesia bangkit untuk mengejar ketertinggalan dan berbalik memimpin berkat permainan apik mereka di depan net.
Fajar/Rian merebut gim poin setelah smes keras dari Rian gagal dikembalikan oleh duet China. Kemenangan mereka sempat tertunda setelah pengembalian bola Fajar tidak melewati bidang permainan lawan.
Fajar/Rian memastikan kemenangan dan gelar juara turnamen level Super 500 Indonesia Masters 2022 setelah servis dari pasangan Indonesia gagal dikembalikan Liang/Wang.
Ini menjadi satu-satunya gelar yang diraih Indonesia dalam turnamen tersebut setelah ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan pasangan nomor satu dunia asal China yang juga peraih perak Olimpiade Tokyo, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan 21-18, 21-12.
Ganda putri gagal
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti gagal mendulang gelar juara pertamanya di ajang BWF World Tour Indonesia Masters 2022 setelah dikalahkan pasangan asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada babak final di Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Minggu.
Wakil Merah Putih itu kalah dua gim langsung oleh pasangan peringkat satu dunia tersebut 18-21, 12-21.
Apriyani/Fadia mengawali gim pertama dengan meyakinkan, membuka keunggulan dengan skor 5-2 atas Chen/Yi Fan di tengah dukungan para pendukung di Istora Senayan.Keunggulan yang semula dipegang ternyata tak berlangsung lama. Akibat kesalahan pukulan pengembalian Fadia yang melenceng, membuat Chen/Yi Fan bisa mengejar ketertinggalan.
Kesalahan ini terbaca oleh pasangan China, sehingga saat Fadia berada di sisi kanan lapangan, Chen/Yi Fan melempar pengembalian bola tanggung yang sulit dihadang Fadia. Berkat strategi ini Chen/Yi Fan unggul 14-11 atas Apriyani/Fadia.
Menjelang gim poin, keunggulan masih dipegang oleh pasangan China, namun wakil Indonesia tak tinggal diam dan berusaha menambah poin demi poin.
Meski begitu, dominasi Chen/Yi Fan masih terlalu kuat saat mereka tampil bertahan pada gim poin 20-18. Smes dari depan net yang dilayangkan Chen kepada Fadia pun menutup gim pertama dengan keunggulan untuk China lewat skor 21-18.
Pada gim kedua, kedua pasangan bermain lebih alot dan memberikan reli-reli panjang. Namun, Apriyani/Fadia kurang siap dalam pola ini. Lontaran bola rendah yang dimainkan Chen/Yi Fan sulit dimatikan dan kerap membuat pengembalian Apriyani/Fadia berakhir dengan membentur net.
Secara cepat Chen/Yi Fan mampu merebut keunggulan dengan skor 8-3 atas wakil tuan rumah.Gim kedua menjadi momen di mana permainan Apriyani/Fadia tak bisa berkembang. Pada fase ini, mereka hanya mengandalkan pola bertahan dan kerap mengangkat bola yang kemudian dibalas dengan smes serta dropshot oleh Chen/Yi Fan.
Inisiatif serangan terus diambil oleh Chen/Yi Fan hingga akhir gim, membungkam perlawanan Apriyani/Fadia dengan skor 16-9 dan ditutup dengan 21-12 setelah berjuang selama 42 menit.
Indonesia dengan ini mengemas satu runner-up dari turnamen level BWF Super 500, serta masih berpeluang mengambil gelar juara dari nomor ganda putra lewat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Liang Wei Keng/Wang Chang dari China.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Fajar/Rian juara Indonesia Masters 2022