Saat ini, kata dia, PMK telah menyebar di 17 kecamatan yang berada di daerah tersebut, namun kemungkinan besar juga sudah menjangkit di daerah lain.
Baca juga: Puskeswan Ciledug dan Polresta Cirebon tak temukan ternak terjangkit PMK
Alasannya, tambah dia, karena pihaknya tidak bisa melakukan monitoring secara langsung hewan yang didatangkan oleh para pedagang, karena tidak ada tempat untuk pengecekan.
"Anggaran juga belum turun, jadi kita sulit untuk melakukan penanganan secara maksimal," demikian Asep Pamungkas.
Baca juga: Empat persen desa/kelurahan di Jabar konfirmasi kasus PMK