Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja menyebutkan ada empat persen desa dan kelurahan di wilayah provinsi itu mengkonfirmasi adanya temuan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak berkuku belah.
"Tadi kami laporkan bahwa di Jawa Barat ini kurang lebih ada empat persen wilayah kelurahan dan desa terkonfirmasi PMK," kata Sekda Setiawan Wangsaatmaja seusai mengikuti rapat pimpinan di Gedung Sate Bandung, Senin.
Baca juga: 2.816 hewan ternak berkuku belah di Jawa Barat tertular virus PMK
Oleh karena itu, kata Setiawan, Pemprov Jawa Barat waspada terhadap penyebaran kasus PMK tersebut, terlebih dalam beberapa waktu ke depan akan menghadapi momentum Idul Adha yang identik dengan penyembelihan hewan kurban.
"Tetap menjadi kewaspadaan kami karena untuk menghadapi Idul Adha ini," kata dia.
Selain itu, lanjut Setiawan, ada sejumlah upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait mesebatan hewan kurban.