Perwakilan keluarga Kang Emil, Erwin Muniruzaman, mengatakan pihak keluarga memang menyediakan ruangan, kertas kecil, dan pulpen, di Gedung Pakuan untuk petakziah menyampaikan doa, ekspresi, dan dukungan.
Dinding tersebut, kata dia, menjadi "ruangan" yang disediakan untuk orang yang ingin menyampaikan belasungkawa dan juga menyampaikan ekspresi, penguatan, doa dan lain sebagainya.
"Sehingga warga yang berkesempatan dan hadir itu bisa mengisi buku tamu dan menyampaikan pesan," kata Erwin di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Baca juga: Dubes Palestina sebut almarhum Eril wafat dalam keadaan husnul khatimah
Baca juga: Dubes Palestina sebut almarhum Eril wafat dalam keadaan husnul khatimah
"Kita menyediakan kertas kecil untuk mereka (petakziah) tulis dengan pesan-pesannya. Jadi, semua warga bisa memiliki kesempatan untuk mengekspresikan dukungan, penguatan, doa, dari mereka," ujarnya.
Menurut Erwin, tulisan-tulisan tersebut merupakan bentuk doa, harapan, dukungan, dan ekspresi dari masyarakat untuk keluarganya, khususnya Kang Emil dan Atalia.
"Untuk kami, itu bentuk doa dan harapan serta ekspresi dari warga. Nanti akan kami dokumentasikan tulisan tersebut," katanya.
Akhir pekan gloomy
Ahad, 5 Juni 2022, menjadi akhir pekan yang murung (gloomy) bagi Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil.