Alasan Anies pertimbangkan melayat ke rumah Ridwan Kamil
Jumat, 3 Juni 2022 14:33 WIB
Kepolisian Bern, Swiss, menyatakan sejumlah komunitas di Sungai Aare, dilibatkan dalam proses proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dinyatakan hilang pada Kamis, 26 Mei 2022. (ANTARA/HO-Humas Kemenlu-KBRI Bern)
Jakarta (ANTARA) -
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempertimbangkan kemungkinan melayat ke rumah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat.
"Kita tunggu, nanti setelah dapat informasi lengkap (mungkin melayat). Tapi kita ingin hormati, privasi yang saat ini tentu dibutuhkan oleh keluarga," kata Anies di Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta, Jumat.
Yang terpenting, kata Anies, saat ini semua pihak bisa turut memberikan simpati dan mendoakan yang terbaik bagi Eril (sapaan akrab Emmiril Kahn Mumtaz).
Karena itu, Anies bersama seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di semua SKPD, kantor pemerintahan dan masjid-masjid di DKI Jakarta melaksanakan shalat ghaib untuk mendoakan Eril dengan harapan nantinya bisa menambah kekuatan keluarga Ridwan Kamil sebagai bentuk dukungan moral.
"Semoga ini menjadi pesan yang nantinya keluarga akan lihat begitu banyak orang yang mendoakan. Insya Allah Eril khusnul khatimah, dimuliakan tempatnya di sisi Allah SWT," kata Anies.
Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss. Laporan tersebut diterima KBRI Swiss pada 26 Mei 2022 pukul 11.24 waktu setempat.
Menurut Kepolisian Swiss, Eril mengalami situasi darurat ketika berenang di sungai tersebut. Sejak menerima laporan orang hilang, polisi terus berupaya keras untuk menemukan pemuda berusia 22 tahun itu.
Ridwan Kamil telah kembali ke Indonesia bersama dengan istrinya, Atalia Praratya dan anak keduanya, Camaillia Laetitia Azzahra.
Meski orang tuanya telah kembali ke Tanah Air, pencarian Eril dikabarkan tetap dilanjutkan.